Thursday, May 20, 2010

Atribut Dasar Organisasi

A. Tujuan Organisasi
Tujuan Organisasi adalah wadah untuk berkumpulnya dan berkerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali dalam mengelola sumber daya organisasi tersebut (Uang, data, mesin, lingkungan, metode, material, dan sarana prasarana).

Organsasi terbentuk karena adanya aspek-aspek, seperti penyatuan visi dan misi, serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Karena sebuah organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat yang ada disekitarnya, keberadaan ini tentunya berupa suatu kontribusi yang diberikan sebuah organisasi tersebut.

Kontribusi-kontribusi tersebut bisa berupa pengambilan sumber daya manusia dalam negeri sebagai anggota-anggotanya, sehingga angka pengangguran yang meningkat tiap tahunnya dapat ditekan seminimal mungkin. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Tujuan dari organisasi:
1. Sumber legitimasi guna mendapat sumber daya.
2. Sebagai dasar bagi organisasi untuk mencapai hasil akhir.
3. Dasar rasional pengorganisasian.
4. Sumber motivasi
5. Standart pelaksanaan.


B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi (organizational structure ) adalah menentukan dimana pekerjaan dibagi,dikelompokkan, dan diorganisasikan secara formal.
Ada enam elemen yang perlu diperhatikan ketika hendak membuat struktur organisasi. Yaitu :
1. spesialisasi kerja
2. departementalisasi
3. rantai komando
4. rentang kendali
5. sentralisasi
6. desentralisasi


C. Pengendalian Organisasi
Pengendalian organisasi adalah suatu proses pemantauan prestasi dan pengambilan tindakan untuk menjamin hasil yang diharapkan. Misalnya sebuah proses pengendalian oleh seorang manajer adalah proses dimana manajer pada seluruh tingkatan memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang di maksud.
Proses pengendalian megukur kemajuan kearah tujuan dan memungkinkan manajer mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya untuk mengambil tindakan perbaikan.

No comments:

Post a Comment

 

The Eri Kurniawan's Blog - Copyright © 2009