Wednesday, November 9, 2011

Penerapan Teknologi komputer vision

Kebutuhan komputer semakin lama menjadi semakin berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan teknologi. Komputer terus dikembangkan menjadi suatu peralatan yang multi fungsi. Sama halnya dengan manusia, ketika manusia dapat berbicara, maka sekarang komputer pun juga mampu berbicara. Disisi lain juga, komputer dituntut untuk mampu melihat,memproses, mengakuisisi, memodifikasi menganalisis apa yang dilihatnya seperti manusia. Kebutuhan seperti ini tentu saja di butuhkan di banyak bidang. Di sector militer, riset, dan bahkan sector industri pun juga memerlukan kebutuhan ini. Computer Vision merupakan salah satu cabang ilmu yang ditawarkan untuk mengatasi problem dengan mengekstrak informasi dari gambar yang disediakan dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas/task/problem tersebut.

Problemnya adalah, sebenarnya seperti apakah proses computer vision itu, dan bagaimanakah pemrosesannya? Proses computer vision dibagi menjadi 3 tahap sebelum bisa dikatakan menjadi computer vision. Tahap pertama adalah pada Grafika dan Citra, kemudian yang kedua adalah pengolahan grafika dan citra tingkat lanjut, dan yang terakhir kita bisa menyebutnya dengan computer vision. Hal yang dikaji dalam computer vision seperti metode analisis image, yaitu seperti edge detection, feature detection, image segmentation, dan image transformation. Dengan kata lain proses ini adalah proses bagaimana sebuah komputer harus menentukan dasar yang pemilihan dan pengambilan citra agar citra tersebut dapat diolah. Kemudian analisis video dan gerakan. Proses seperti ini banyak digunakan dalam bidang militer misalnya, yaitu dalam hal mekanisme peluncuran rudal yang mampu mengikuti dan mengejar target yang ditujunya Pada intinya proses tersebut adalah proses dimana komputer harus menganalisis suatu gerakan atau video dan melakukan proses pencocokan (matching) dengan melihat dari gesture objek, kalibrasi, ataupun dengan tracking untuk memperoleh informasi yang akurat dari proses tersebut. Kemudian metode untuk merekonstruksi informasi informasi scene tiga dimensi. Proses ini adalah proses dimana komputer mengakuisisi scene 3 dimensi dan merepresentasikan informasi yang diperolehnya dalam bentuk lain. Kemudian penggabungan antara citra nyata dengan citra yang dihasilkan oleh komputer.

Dari segi manfaat, computer vision memiliki banyak manfaat diberbagai bidang tentunya. Kegunaannya seperti dalam game dan entertainment, desain grafis, monitoring grafik dan visualisasi, Computer Aided Design, GUI, Image processing. Dengan adanya computer vision ini akan lebih mempermudah interaksi antara manusia dengan komputer. Dengan pola dan library yang didapatkan komputer dari suatu image, maka secara otomatis komputer mampu menyelesaikan suatu task sesuai dengan keinginan user.

Berdasarkan beberapa hal tersebut dapat disimpulkan bahwa computer vision merupakan suatu teknologi yang tak akan pernah lepas manfaatnya dari setiap kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan computer vision tersebut sangat memiliki manfaat besar diberbagai bidang. Teknologi computer vision adalah teknologi masa depan yang akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan seiring dengan perkembangan kebutuhan interaksi antara manusia dengan komputer.

sumber:http://teknologiforever.wordpress.com/2011/04/29/computer-vision/
READ MORE - Penerapan Teknologi komputer vision

Pendekatan Pengembangan Sistem

A. Dipandang dari metodologi yang digunakan :
a. Pendekatan Klasik (Clasical approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :
1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
5. Masalah dalam penerapan sistem
b. Pendekatan Terstruktur (structured approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.


B. Dipandang dari sasaran yang dicapai :
a) Pendekatan Sepotong (piecerneal approach )
Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.
b) Pendekatan Sistem (systems approach )
Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi


C. Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari Sistem :
a. Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis) .
b. Pendekatan Atas Turun
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )


D. Dipandang dari cara mengembangkannya :
a. Pendekatan Sistem menyeluruh
Pendekatan yg mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh.
(merupakan ciri -ciri pendekatan klasik )
b. Pendekatan Moduler
Pendekatan yg berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan ciri -ciri pendekatan terstruktur )


E. Dipandang dari teknologi yg digunakan :
a. Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach )
Pendekatan yg menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak penggunaan teknologi canggih. Perubahan ini banyak mengandung resiko, juga memerlukan investasi yg besar.
b. Pendekatan Berkembang (evolutionary approach )
Pendekatan yg menerapkan perubahan canggih hanya untuk aplikasi yg memerlukan saja, dan akan terus berkembang.

sumber: http://jemeinulle.blogspot.com/2010/11/pendekatan-pengembangan-sistem.html
READ MORE - Pendekatan Pengembangan Sistem
 

The Eri Kurniawan's Blog - Copyright © 2009